Kepiting Gusur Patek

09/01/2011 21:11

Harga cabai mencapai tingkatan fantastis beberapa hari belakangan, Rp80.000/kg untuk cabai merah besar. Selain permainan pedagang, pasokan seret berkontribusi terhadap lonjakan harga itu. Musababnya, banyak tanaman terserang penyakit lantaran musim penghujan yang sambung-menyambung sejak akhir 2009.

Penyakit cabai paling menakutkan, apa lagi kalau bukan patek alias antraknosa alias busuk buah. Biang keladi penyakit itu ada 2 jenis cendawan: Colletotrichum capsici yang menyebabkan busuk dari tengah, dan Gloeosporium sp yang memicu pembusukan dari ujung. Cendawan C. capsici menyerang buah yang menjelang matang, sedangkan Gloeosporium bisa menyerang cabai muda sampai siap panen. Hadir sendiri-sendiri atau bersamaan, yang pasti membuat petani gigit jari lantaran gagal memanen cabai.

Sebenarnya patek juga bisa hadir saat kemarau, tapi kelembapan tinggi musim penghujan mempercepat penyebaran. Untuk mencegah kehadirannya, kurangi kelembapan area pertanaman dengan merenggangkan jarak tanam, melakukan pemiwilan daun, atau menempatkan mulsa plastik perak hitam dengan permukaan perak dipasang di luar. Sedangkan untuk menghalau penyebaran cendawan, gunakan tumbukan cangkang kepiting, rajungan, atau kulit udang. Larutkan 20 g tumbukan halus cangkang dalam 1 l air, saring, dan semprotkan pada buah. Zat kitosan dalam cangkang memperkuat dinding sel kulit buah sehingga hifa cendawan sulit menembus.